Sebel, Tapi...
8:10:00 AM25 Desember 2013.
22.30 WIB
Mungkin aku hari ini adalah orang yang paling suka cita. Ya, suka cita dalam menyambut berkurangnya masa kehidupan aku di dunia ini. Suka cita karena memiliki kamu, pada 23 tahun kehidupan aku di bumi milik Allah SWT ini. Karena kita dipertemukan.
Mengantuk, tetapi aku sangat senang sekali untuk membuat laman ini menjadi penuh dengan cerita hari ini. Dimana kamu sangat fasih sekali untuk bermain disalah satu film sebagai aktor. Dan aku akan menjadi fans nomor satu kamu tentunya. Hari ini kamu berhasil.
Semenjak matahari semakin menampakkan dirinya. Amarah pun semakin menjadi. Kebosanan pun hinggap. Akhirnya aku memutuskan bertandang di tempat aku biasa melakukan kegiatan layaknya gadis lain, potong rambut dan krimbat. Disaat jemu dan amarah melanda, selintas pikiran negatif melintas, bagaimana bisa, kamu, yang aku harapkan untuk mengucapkan tapi malah tidak ada satupun pesan manis tertoreh di telepon genggamku? Bagaimana mungkin kamu lupa, sedangkan kamu sudah bertanya panjang alas kaki ini?
Bertubi-tubi ucapan dari teman tetapi tidak ada satupun dari kamu.
Tetapi telepon dari emak berkata lain...
Emak ikut terlibat dalam skenario manis yang kamu buat, tapi dengan embel-embel menegangkan. Aku tidak bisa kalau sudah bawa-bawa nama babeh. Tidak bisa tidak menuruti kata-katanya. Aku urungkan niat dan langsung memacu sepeda motor menuju rumah.
"Ada enyak noh, ke atas gidah." ujar emak.
"Hah? Enyak? Ngapain?" sahutku bingung.
Selintas memang sudah ada aroma khas kamu, aku sudah bisa menerka sebetulnya. Mungkin hanya kamu seorang diri. Tetapi, yang lain juga turut hadir. Kaget dan gembira, serta rasa kesal ketika kamu membuat aku jengkel hampir seharian. Potongan kertas koran berserakan seraya aku menjejalkan kaki ke ruangan penuh sesak.
Kamu yang memegang kue dan yang lain membuat kehebohan. Senang? Tidak, lebih dari itu!
Tidak hanya senang, pokoknya semua campur jadi satu. Apalagi waktu acara menelanjangi kado yang sudah dibalut dengan rapi. Kecuali ada kado yang di balut dengan kertas koran, menyebalkan. Bukan sebal dengan isinya, tapi sebal karena membuat aku penasaran.
Pokoknya, hari ini terima kasih banyak. Kue beserta junk foodnya dan kegembiraan yang kamu hadirkan.
25 Desember 2013
Yang besok pake heels,
Dalilla U'zma Kaspuri
0 comments